kenapa harus syariah yg jadi alasan untuk menolakku?

Saturday, May 3, 2014

kenapa harus syariah yg jadi alasan untuk menolakku?

Itu pertanyaanku setiap q ditolak cewek, kenapa sih harus syariah yg jd alasan? apa salahnya? syariah adalah hukum yg paling sempurna diatas hukum2 yg ada didunia ini, coba bayangin deh tiap kali q mengatakan cinta selalu itu yg jadi alasannya,

Cerita pertama:

>> ada suatu ketika q maw meminta seseorang yg menurut q ia sangat baik dan kemungkinan bisa bimbing anak2 nanti dengan baik, dia cantik, sholihah, murah senyum, n menurutku pas banget untuk memperbaiki keturunan, hehehe... ketika itu saya PDKT dengan si dia di suatu taman yg merupakan icon kota Surabaya, taman untuk kaula muda, yg bukan asing lagi yaitu taman Bungkul. acara itu biasa2 aja gak ada yg istimewa menurut q, waktu itu romadhon malam hari dan bertepatan ada acara musik dan lawak yg isi cak Kartolo, sambil lihat acara saya asyik foto2 dengan si dia meskipun kamera hanya bisa menangkap wajah remang2 saja dan gak jelas wajah siapa yg ke foto. selesai itu pulang mungkin sekitar jam 9 malam, maklum saya kan anak yg sedikit sholeh jadi tw waktu2 bertemu dengan teman yg bukan mukhrim, hhehehehe....

singkkat cerita setelah selang beberapa hari saya memberanikan diri untuk meminta sidia untuk jadi pacar, ya waktu itu saya belum begitu ngerti alasan kenapa harus sidia, waktu itu aku tembak dengan naga yg biasa aku lakukan yaitu gerogi dulu sebelum ketemu, hehehe.... q dengan nada gerogi2 gitu ngomong kalau aku sayang ma dia dan pengen jadi pacarnya, dengan semangat saya mendengar jawaban tanpa rasa berat dan lantang , "Maaf mas saya belum boleh pacaran sama bapak" dengan lapang hati saya bersabar mungkin belom jodoh, dan saya pun tidak ada rasa kecewa waktu itu, selang beberapa hari saya kurang tahu pastinya berapa hari, q lihat FB ternyata FP-nya sudah berdua dengan seseorang yg kemungkinan dia teman kerjanya, huh aku melihat foto itu rasanya bagai disambar petir "BlaaaaarRRRRRRRRkKKKKKK!!!!!!!!"

seperti lagunya Iis Dahlia yg berjudul "Bagai Bejana"----------------eh maaf maksudnya "Bagai Bencana" itu. yang jadi kecewa aku waktu itu kenapa tidak bilang klu sudah calon, atau paling tidak maaf mas q gak ada rasa sama kamu, beres persoalan kan? kenapa harus bohong mengatasnamakan bapaknya lagi. huuuuh,,, saking kecewanya setiap kali aku buka FB pasti yg muncul foto dia ma cowoknya..... bikin ilfil aja, trus kelamalamaan saking gak kuatnya aku un-friend FBnya. setelah beberapa bulan setelah kepala saya di pukul alias tersadar, aku mikir,,,,, kenapa harus q marah? itukan hak dia, setelah itu aku invite lag FBnya dan berteman sampai sekarang, ini baru yg pertama loh....

Cerita Kedua:

>>cerita berikut adalah cerita yang agak extrime.....kenapa kok bisa dikatan extrime, begini ceritanya, aku dulu pernah, bukan dulu sih lebih tepatnya kemarin gak jauh dari waktu aku nulis ini cerita, saya waktu itu kerja di sebuah perusahaan yg baru rintis, dan karyawanyapun masih belum ahli dibidangnya, tapi karena tuntutan kebutuhan tenaga kerja, akhirnya merekrut beberapa mahasiswa yg butuh kerjaan yg mw digaji jauh dr UMR surabaya, maaf ceritanya lebih banyak di saudara soalnya saya ada di surabaya tinggalnya, klu asli q nganjuk. oke kembali ke topik pembicaraan sampai dimana tadi?..... oh iya waktu kerja saya selalu dijodoh2in ma anak yg aku pikir waktu itu biasa bgt, tp lama kelamaan karena saya sering di jodoh2in dan dipaksa tentang perasaanku ke dia akhirnya akupun luluh juga, nah ketika aku mulai tertarik padanya aku selalu membetulkan semua kesimpulan2 baik tentang dia, yah namanya aja sudah dimabuk cinta, hehehehe.... dalam beberapa waktu saya beranikan diri untuk mengatakan perasaanku padanya yah seperti biasa gerogi dulu sebelum ngomong.
dengan nada gerogi aku mencoba untuk tetap mengatakannya kepadanya, al hasil apa jawabannya? seperti biasa kata maaf yg aku dengar lebih dulu, "maaf mas lebih baik jangan dulu kitakan baru kenal, kita berteman aja dulu.
dengan harapan besar berarti lain kali pasti bisa mencoba lagi untuk meyakinkan dia,